Perdagangan saham PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) setelah kinerja keuangan perseroan periode kuartal III-2016 kemarin dilaporkan, bertambah buruk dan mengecewakan. Pasalnya pergerakan ASGR yang selama ini kurang liquid tidak mendapat tumpuan fundamental yang kuat mengubah trend perdagangan saham ini.
Mengakhiri perdagangan saham hari Kamis (27/10), saham ASGR ditutup turun 2,5% pada posisi 1960 dan penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 2010. Saham diperdagangkan hanya laku 2300 saham saja.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ASGR anjlok dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic turun menuju area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dengan +DI yang bergerak turun juga menunjukkan pergerakan ASGR dalam tekanan. Dengan kondisi teknikal dan fundamentalnya, rekomendasi trading saham ini masih wait and see.
Melihat kinerja keuangan ASGR yang dilaporkan kemarin, laba bersih turun menjadi Rp136,64 miliar dari laba kuartal tiga tahun 2015 yang mencapai Rp160,18 miliar sedangkan pendapatan justru meningkat 6,2% menjadi Rp1,7 triliun. Anjloknya laba dipicu turunnya penghasilan keuangan hingga 48,86% menjadi Rp7,52 miliar, dan juga naiknya beban umum dan administrasi sebesar 6,45% menjadi Rp170 miliar.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang