Pergerakan saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) dalam perdagangan di lantai bursa akhir pekan (28/10) bergerak retreat cukup signifikan oleh profit taking setelah perdagangan sebelumnya menguat. Sentimen yang memicu terjadinya tekanan jual dipicu oleh kinerja keuangan perseroan yang dilaporkan kembali merugi.
Saham INCO mengakhiri perdagangan hari Jumat (28/10) dibuka dengan nilai saham yang lebih tinggi, lalu kemudian tekanan jual membuat saham anjlok 1,9% ke posisi 2630. Sepanjang perdagangan akhir pekan tersebut saham yang diperdagangkan mencapai 7,08 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham INCO perdagangan bergerak bearish dengan indikator MA menurun dan indikator Stochastic konsolidasi di area jenuh jual. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI bergerak turun. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi saham INCO berikutnya pada kisaran support di posisi 2590 dan level resisten di 2780.
INCO melaporkan kerugian yang diderita hingga akhir periode kuartal ketiga lalu mencapai Rp92 miliar. Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015, INCO mendapatkan laba sebesar Rp760 miliar. Pendapatan periode tersebut menurun menjadi Rp5,2 triliun setelah tahun lalu periode sama Rp8,9 triliun.
Lens Hue/VMN/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center Editor: Jul Allens