Bisnis LPCK Sedikit Melempem, Sahamnya Ikut Tertekan

818

Laporan kinerja keuangan emiten properti PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) periode kuartal ketiga lalu membuat tekanan jual saham pekan lalu terus berlanjut hingga perdagangan akhir Oktober (31/10). Dari laporan tersebut keuntungan bisnis perseroan turun drastis hingga 50% lebih dibandingkan periode sama tahun 2015.

Saham LPCK ditutup anjlok cukup parah   hingga turun 2% ke 6050 dengan    jumlah saham yang diperdagangkan   mencapai 710 ribu  saham. Dan sebagai informasi untuk nilai saham yang tertinggi perdagangan kemarin mencapai 6175.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham LPCK bergerak bearish   dengan indikator MA  bergerak turun dan  indikator Stochastic bergerak turun menuju  area jenuh jual.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak  turun dengan  +DI yang  bergerak turun juga menunjukan pergerakan LPCK masih tertekan.  Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya  pada target level support di level 1530 hingga target resistance di level 1600.

Melihat kinerja keuangan perseroan  yang terakhir, laba bersih kuartal ketiga  tahun 2016 sekitar Rp454 sedangkan kuartal sama tahun 2015 mencapai Rp731 miliar. Penurunan laba dipicu  dari berkurangnya penurunan pendapatan periode tersebut. Pendapatan LPCK mencapai Rp1,1 triliun periode Q3 2016 dari Rp1,4 triliun pada Q3 2015.

Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here