Ketidakpastian Pemilu AS Tekan Bursa Global; Data Jepang dan Tiongkok Dicermati

690

Kami laporkan terlebih dahulu bursa saham AS bergerak naik turun dan ditutup turun tipis pada akhir perdagangan Selasa dinihari (01/11), terpicu ketidakpastian seputar pemilihan Presiden AS setelah FBI melakukan penyelidikan terhadap email kandidat partai Demokrat Hillary Clinton. Dow Jones turun 0,1% di 18,142.42 dengan penurunan tertinggi saham Nike, SP500 tergelincir 0,01% ke 2126,15 dengan penurunan tertinggi saham energi serta Nasdaq turun 0,02% ke 5,189.13.

Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka melemah pengaruh bursa Wall Street yang turun dan jelang dirilisnya suku bunga RBA dan BOJ, Nikkei turun 0,42% ke 17.352,15, ASX 200 turun 0,78% ke 5276,50 serta Kospi turun 0,73% ke 1993,56.

Dari pasar komoditas, harga emas berakhir naik tipis 0,07% menjadi USD 1,276.40 per troy ons pada akhir perdagangan Selasa dinihari (01/11) setelah dolar rebound, meskipun kekhawatiran atas prospek untuk pemilihan AS dan kebijakan Federal Reserve masih terus menempatkan logam mulia ini dekat tiga minggu tinggi sesi sebelumnya. Harga minyak mentah anjlok 2,8% menjadi USD 48,32 per barel pada akhir perdagangan Selasa dinihari (01/11), menyentuh satu bulan rendah akibat keraguan tentang kemampuan OPEC untuk mengimplementasikan penurunan produksi yang direncanakan, bahkan sekalipun pejabat OPEC menyetujui dokumen yang menguraikan strategi jangka panjang mereka.

Dari pasar valas, melemahnya Dollar AS terhadap  mata uang utama lainnya pasca ketidakpastian seputar pemilihan Presiden AS, EURUSD turun 0,04% ke  level 1.09799, GBPUSD naik 0,44% ke level 1.22410, USDJPY naik 0,10% ke level 104.813.

Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Senin (31/10) naik 0,2% ke posisi 5422,54 Penguatan IHSG terpicu penguatan mata uang Rupiah. Tekanan profit taking masih dapat terjadi menimbang banyaknya saham yang nilainya sudah cukup tinggi. Tekanan juga masih dapat terjadi merespon sentimen pelemahan bursa global.Momentum di Asia yang dapat mempengaruhi pasar hari ini yaitu data manufaktur Tiongkok, dan jika data tersebut negative maka tekanan berlanjut.Hari ini, IHSG diperkirakan akan di kisaran upport 5396-5410 dan kisaran resistance 5433-5442. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : BBTN, LPKR, SMGR dan TBIG.

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here