Bursa saham AS ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (05/11) masih tertekan ketidakpastian hasil pemilihan Presiden AS yang semakin mendekat meskipun data ketenagakerjaan AS menguat. Indeks Dow Jones turun 0,24 persen, menjadi ditutup pada 17,888.28, dengan penurunan tertinggi saham Procter & Gamble. Indeks S & P 500 turun 0,17 persen, menjadi berakhir pada 2,085.18, dengan penurunan tertinggi sektor konsumen. Indeks Nasdaq turun 0,24 persen, ke 5,046.37. Namun dengan kepastian investigasi FBI yang menyatakan Hillary Clinton tidak bersalah, dapat mengangkat bursa Wall Street.
Pasar Asia dibuka melonjak pada hari Senin, setelah Federal Bureau of Investigation (FBI) menyatakan calon presiden Hillary Clinton bebas dari tuntutan pidana setelah dilakukan penyelidikan email server pribadi. Terpantau Indeks Nikkei naik 1,12% pada 17.094,97. Indeks ASX 200 naik 0,72 % pada 5.218,10. Indeks Kospi naik 0,61 persen pada 1.994,10.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (05/11) merosot 1,3 persen di 44,07 dollar per barel, setelah munculnya ketegangan antara Arab Saudi dan Iran yang bisa menggagalkan rencana pemotongan produksi OPEC. Untuk minggu ini, itu turun lebih dari 9 persen, penurunan terbesar sejak pertengahan Januari. Harga minyak berpotensi naik dengan sentiment positif hasil investigasi FBI yang menyatakan Clinton tidak bersalah.
Sedangkan harga emas spot LLG pada perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (05/11) berakhir naik 0,16 persen pada 1,304.40 dollar per tory ons, karena kecemasan atas pemilu AS pekan depan mengimbangi laporan payrolls yang mantap yang memperkuat ekspektasi untuk kenaikan suku bunga AS bulan Desember.. Hasil ini membukukan kenaikan mingguan terbesar sejak pertengahan September, naik sebesar 2,25 persen. Diperkirakan harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi turun dengan hasil investigasi FBI yang menyatakan Hillary Clinton tidak bersalah.
Dari pasar valas, Dollar AS tergelincir pada hari Jumat dengan kecemasan menjelang pemilihan presiden AS yang semakin mendekat, meskipun laporan pekerjaan AS mantap yang mendukung ekspektasi untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve bulan depan. EURUSD naik 0,33 persen pada 1.1139. GBPUSD naik 0.54 % pada 1.2518. USDJPY naik 0,12 persen pada 103.09. Dollar AS selanjutnya berpotensi rebound setelah calon presiden Partai Demokrat Hillary Clinton dinyatakan tidak bersalah dalam investigasi FBI.
Dari pasar modal Indonesia,, Pada penutupan perdagangan akhir pekan Jumat sore (04/11), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir rebound, naik 0,62 persen pada 5362,66. Penguatan IHSG terpicu penguatan mata uang Rupiah. Penguatan bursa Asia setelah keputusan FBI menyatakan Hlllary Clinton tidak bersalah berpotensi menguatkan IHS . IHSG untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 5283-5323 dan resisten 5383-5405. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: BMRI, ADRO, INDF dan WSKT.
Data indikator ekonomi yang perlu dicermati hari ini Pertumbuhan Ekonomi Q3, Consumer Confidence Oktober , Cadangan Devisa Oktober Indonesia, Cadangan Devisa Oktober Tiongkok, Cadangan Devisa Singapura, Job Advertisement Australia, Retail Sales Oktober Zona Eropa.
Editor : Jul Allens
