Berikut adalah Lima Peristiwa Terbesar Gerakkan Pasar Minggu Ini:
1. Pemilihan Presiden AS
Pemilihan Presiden AS yang sangat diantisipasi akan diselenggarakan pada hari Selasa. Pemilihan Kongres Senat dan Parlemen juga akan digelar pada hari yang sama.
Poling exit pertama, yang merupakan proyeksi, diharapkan keluar pada Rabu pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Hasil tersebut akan diumumkan satu persatu negara bagian. Jika hasilnya sangat jelas, jaringan televisi diharapkan akan melakukan pengumuman resminya pukul 11.00 WIB, Rabu.
Tambahan informasi terakhir adalah pernyataan FBI yang mengatakan bahwa kasus yang berkaitan dengan email Hillary Clinton selama menjabat sebagai Sekretaris Negara saat itu bukanlah kejahatan.
2. Laporan Minggu Pasokan Minyak EIA AS
Badan Administrasi Informasi Energi AS akan merilis laporan mingguan pasokan minyak yang dipantau cermat dalam pekan yang berakhir pada 4 November pukul 22.30 WIB, Rabu.
Menjelang laporan resmi pemerintah, kelompok industri American Petroleum Institute, akan menghasilkan data mingguan persediaan minyak pukul 05.30 WIB, Selasa.
3. Data Perdagangan Tiongkok Bulan Oktober
Tiongkok akan melepas angka perdagangan bulan Oktober sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa. Laporan ini diharapkan menunjukkan bahwa surplus perdagangan negara tersebut meningkat ke $51,7 miliar di bulan lalu adalah $42,0 miliar.
Ekspor diperkirakan telah turun 6,0% pada bulan Oktober dari tahun sebelumnya, menyusul penurunan sebesar 10,0% di bulan lalu, sementara itu impor diperkirakan turun 1,0 %, setelah penurunan 1,9% pada bulan September.
4. Produksi Manufaktur Inggris Raya Bulan September
Kantor Statistik Nasional akan menghasilkan data produksi manufaktur Inggris Raya bulan September pukul 16.30 WIB, Selasa, di tengah ekspektasi kenaikan sebesar 0,4%. Produksi industry diperkirakan meningkat 0,1%.
5. Ulasan Suku Bunga Reserve Bank of New Zealand
Update kebijakan moneter Reserve Bank of New Zealand diumumkan pada pukul 04.00 WIB, Rabu. Sebagian besar analis pasar mengharapkan bank sentral Selandia Baru memangkas tingkat suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin ke rekor terendah 1,75% dalam membantu memenuhi perkiraan inflasi.
6. Indonesia
Rilis Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III 2016 (PDB), Statistik Cadangan Devisa Oktober 2016 dan Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan III 2016 menjadi rilis utama yang akan dikeluarkan oleh Bank Indonesia minggu ini.
Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang