Pergerakan rupiah Selasa (8/11) hingga perdagangan sesi siang di pasar spot berhasil bergerak positif kembali dengan penguatan yang sempit. Kekuatan dollar AS yang sangat dominan sejak perdagangan hari sebelumnya mulai menyusut masuki sesi Eropa siang ini.
Kekuatan rupiah yang terbatas hingga siang ini membuat arus modal asing keluar bursa lebih banyak dibandingkan arus masuknya sehingga tercetak net sell asing sebesar Rp44 miliar lebih. Namun tekanan jual yang dilakukan investor asing tersebut tidak dapat menekan IHSG yang naik 1,1%.
Lihat: IHSG 8 November Sesi 1 Naik 1 Persen Terdorong Sentimen Positif
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi penguatan tipis 0,09% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13075/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13082/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih lemah di 13090 dari perdagangan sebelumnya di 13082, demikian kurs transaksi antar bank juga diperlemah ke 13155 dari perdagangan sebelumnya 13147.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat tapi terbatas pada akhir perdagangan sekalipun dollar AS sedang bergerak kuat, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support 13115 dan resistance di 13037.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens