Jelang akhir perdagangan saham sesi pertama hari Selasa (8/11), saham PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (bank banten) sudah banyak diperdagangkan melampaui saham-saham lainnya. Akibatnya rally saham awal pekan terus berlanjut hingga siang ini dengan nilai saham yang masih berada di bawah kisaran 60.
Saham BEKS masih terus pede melaju sekalipun secara fundamental kinerja keuangan perseroan sangat buruk. Jika melihat kinerja keuangan periode Q3-2016, perseroan masih mencetak kerugian bahkan bertambah rugi dari periode sama tahun sebelumnya. Kerugian BEKS mencapai Rp283,9 miliar atau membengkak dari periode Q3-2015 yang hanya Rp220,9 miliar. Kerugian bertambah akibat menurunnya pendapatan pada periode tersebut yang hanya mendapatkan Rp370 miliar sedang Q3-2015 mencapai Rp823,6 miliar.
Setelah ditutup dengan lompatan nilai saham naik 1,8 persen lebih dan diperdagangkan dengan volume 620 juta lembar saham perdagangan awal pekan, di awal perdagangan hari Selasa (8/11) saham langsung naik lagi hingga ke posisi 59 setelah dibuka posisi 57. Saham yang sudah diperdagangkan hingga kini mencapai 4,5 juta lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BEKS sebelumnya bergerak bullish dengan indikator MA bergerak turun dan indikator stochastic konsolidasi di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik , dan +DI bergerak naik menunjukan pergerakan BEKS dalam rally. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading hari ini pada target level resistance di level 61 dan target support di level 55.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang