Dalam 3 hari perdagangan terakhir, saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) melesat cukup cepat hingga naik nilai sahamnya 16% hingga perdagangan hari Selasa (8/11). Awal pekan saham melonjak 8% sedang hari Selasa naik 5,3%, dan sebelumnya akhir pekan lalu naik 1,9%. Saham memiliki kinerja yang mantap menghiraukan kinerja keuangan kuartal terakhir yang justru merugi.
Lompatan saham emiten tambang nikel ini terjadi merespon lonjakan harga nikel di pasar dunia pekan lalu hingga naik 6%. Kenaikan harga komoditas yang dipicu oleh turunnya dollar AS dan harga minyak mentah ini menguntungkan perusahaan-perusahaan tambang dunia, secara sudah cukup lama harga komoditas tersebut tidak naik setinggi itu.
Saham INCO mengakhiri perdagangan hari Selasa (8/11) ditutup dengan nilai saham yang lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya ke posisi 3000. Untuk volume saham yang diperdagangkan saat itu mencapai 48,6 juta saham dengan sempat mencapai posisi tertinggi di 3060.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham INCO bergerak bullish dengan indikator MA mulai naik dan indikator Stochastic naik masuki area jenuh beli. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI bergerak naik berpotensi koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi saham INCO berikutnya pada kisaran support di posisi 2930 dan level resisten di 3030.
Sebagai informasi untuk kinerja keuangan terakhir, INCO melaporkan kerugian yang diderita hingga akhir periode kuartal ketiga lalu mencapai Rp92 miliar. Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015, INCO mendapatkan laba sebesar Rp760 miliar. Pendapatan periode tersebut menurun menjadi Rp5,2 triliun setelah tahun lalu periode sama Rp8,9 triliun.
Lens Hue/VMN/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center Editor: Jul Allens