Bursa Saham AS melonjak lebih dari 1 persen pada akhir perdagangan Kamis dinihari (10/11) dengan kinerja positif sektor keuangan dan kesehatan setelah kandidat Parta Republik Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS. Indeks Dow Jones ditutup naik 1,4 persen, di 18,589.69, dengan kenaikan tertinggi saham Caterpillar. Indeks S & P 500 ditutup naik 1,11 persen di 2,163.26, dengan sektor keuangan memimpin tujuh sektor yang lebih tinggi . Indeks Nasdaq ditutup naik 1,11 persen, pada 5,251.07.
Pasar Asia dibuka melonjak pada hari Kamis (10/11), mengikuti kenaikan bursa Wall Street dan harapan lebih baik bagi Presiden baru AS terpilih Donald Trump. Terpantau Indeks Nikkei melonjak 5,72% pada 17.180,79. Indeks ASX 200 naik 2,89 % pada 5.305,60. Indeks Kospi naik 1,65 persen pada 1.990,75.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS pada akhir perdagangan Kamis dinihari (10/11) naik 0,80 persen di 45,34 dollar per barel, setelah pasar keuangan AS bangkit kembali setelah tergelincir mengikuti kemenangan mengejutkan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS. Harga minyak mentah berpotensi naik dengan lanjutan aksi bargain hunting. Namun jika dollar AS terus menguat akan menekan harga. Sedangkan harga emas spot LLG pada akhir perdagangan Kamis dinihari (10/11) berakhir turun 0,19 persen pada 1,272.66 dollar per tory ons, setelah pidato kemenangan damai dari Donald Trump presiden terpilih AS membantu rebound dolar. Harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi bergerak lemah dengan menguatnya dollar AS dan pasar saham.
Dari pasar valas, Dolar AS diperdagangkan lebih tinggi pada Rabu, karena investor mencerna kemenangan menakjubkan Donald Trump atas Hillary Clinton dalam pemilihan Presiden AS. EURUSD turun 1,06 persen pada 1.0908. GBPUSD naik 0.15 % pada 1.2403. USDJPY naik 0,46 persen pada 105.66. Dollar AS selanjutnya berpotensi naik dengan harapan baru ekonomi AS pasca kemenangan Donald Trump.
Dari pasar modal Indonesia,, Pada penutupan perdagangan Rabu sore (09/11), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir merosot 1,03 persen pada 5414,32. Pelemahan IHSG terkena sentimen negatif global setelah kandidat Partai Demokrat Donald Trump memenangkan pemilihan Presiden AS. Pulihnya kembali pasar keuangan dan penguatan bursa Wall Street pasca kemenangan Donald Trump dalam pemilihan Presiden AS, dapat mendukung kenaikan IHSG, demikian juga fubdamental positif ekonomi domestic. IHSG untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 5270-5342 dan resisten 5490-5564. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: BBRI, ADRO, KAEF dan WIKA.
Data indikator ekonomi yang perlu dicermati hari ini Machinery Orders September Jepang, Home Loan September Australia, Property Price Index Q3 Indonesia, Jobless Claim AS dan perkembangan seputar terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden AS.
Editor : Jul Allens
