Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (14/11) ditutup naik. Penguatan harga kakao terbantu aksi bargain hunting.
Aksi bargain hunting di akhir pekan terjadi setelah menjalani perdagangan empat hari pekan lalu, harga kakao merosot sekitar -3,6 persen, sehingga dimanfaatkan pedagang untuk melakukan aksi beli.
Di akhir perdagangan Sabtu dini hari harga kakao berjangka kontrak Maret 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 30 dollar atau 1,23 persen pada posisi 2.471 dollar per ton.
Secara mingguan harga kakao anjlok 2,41 persen, dengan sebagian besar tertekan penguatan dollar AS dan penurunan permintaan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan penguatan dollar AS. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 2.420 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.370 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi kenaikan ada pada 2.520 dollar dan 2.570 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
