Retreat saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) akhir pekan lalu terus berlanjut masuki perdagangan saham sesi pertama hari Senin (14/11) yang didominasi oleh tekanan jual investor asing. Namun secara teknikal dan fundamental saham TPIA masih cukup menarik diperdagangkan.
Secara teknikal saham yang dalam trend perdagangan bullish sejak bulan Juli lalu masih ditopang oleh indikator teknikal yang mendukung. Akhir pekan lalu (11/11) indikator MA masih naik dan indikator Stochastic juga turun sedikit di area jenuh belinya.
Sementara itu indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI bergerak turun yang menunjukan pergerakan TPIA masih rawan koreksi. Saham TPIA awal sesi pertama dibuka lemah pada posisi 19100 dan saham bergerak lemah mencapai kisaran 18950 dengan volume perdagangan saham baru mencapai 2865 lot saham. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading berikutnya pada target level support di level 18820 hingga target resistance di level 19193.
Berita terakhir untuk TPIA, perseroan yang berhasil mencetak kinerja keuangan naik 700% lebih merencanakan menerbitkan surat utang atau obligasi sebesarRp500 miliar. Obligasi yang sudah dipropose perseroan ditawarkan dalam 2 seri dan sudah mendapat peringkat A+ dari Pefindo.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Editor : Asido Situmorang