Retreat Saham PTRO Masih Berlanjut Meski Dapat Kontrak 1 Triliun Lebih

572

Profit taking yang menekan saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) sejak berhasil mencapai posisi tertinggi nilai sahamnya dalam 22 bulan terakhir dibuka rebound masuki perdagangan hari Selasa (15/11). Saham PTRO alami tekanan jual cukup besar dalam 2 hari perdagangan terakhir.

Secara teknikal retreat 2 hari terakhir masih dalam koreksi yang wajar, sehingga untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lanjutkan perdagangan bullishnya. Demikian secara fundamentalnya, seiring geliat bisnis tambang tanah air beberapa bulan terakhir memberikan harapan penambahan keuntungan bisnis jasa pertambangan yang dimiliki perseroan.

Baru-baru ini perseroan mendapat kontrak baru berupa jasa pertambangan senilai Rp1,57 triliun selama 3 tahun dengan  PT Kimco Armindo. Adapun jasa yang akan dilakukan adalah  pemindahan tanah penutup pertambangan.

Mengawali   perdagangan bursa saham  hari Selasa (15/11) saham PTRO dibuka kuat ke posisi  865 dan perdagangan saham sebelumnya  habis diperdagangkan sebanyak 2,4 juta lembar saham. Dan untuk perdagangan pagi ini sudah sekitar 8100 lot lebih volume saham yang diperdagangkan.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PTRO sebelumnya bergerak negatif dengan  indikator MA  masih bergerak naik dan indikator Stochastic turun dari area jenuh beli ke area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik, dan +DI  bergerak turun   menunjukan pergerakan PTRO rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi  trading selanjutnya  pada target level resistance di level 925  dan  target support di level 810.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here