Di awal November banyak analis memperingatkan akan kemenangan Trump dalam pemilihan presiden AS akan kurang mendukung Federal Reserve menaikkan suku bunga. Namun justru yang terjadi sebaliknya adalah bahwa membuat peningkatan Desember itu hampir pasti.
Pedagang menyatakan probabilitas 94 persen, level tertinggi tahun ini, untuk langkah Fed menaikkan suku bunga pada pertemuan akhir tahun pada 13-14 Desember, kontrak berjangka menunjukkan.
Rencana kebijakan ekonomi Trump, atau ada yang menyatakan Trumpenomics, yaitu rencana belanja Trump mendorong spekulasi Fed akan mengambil langkah peningkatan suku bunga jika tingkat ekspektasi inflasi naik.
Imbal hasil AS 10-tahun sedikit berubah pada 2,23 persen pada 06:39 di London, menurut data Bloomberg Obligasi Trader. Harga 2 persen sekuritas di November 2026 adalah 97 31/32. Imbal hasil naik menjadi 2,3 persen pada Senin, tertinggi tahun ini.
Kemungkinan langkah Fed telah meningkat dari 68 persen pada awal bulan sebagai ekspektasi inflasi melonjak.
Pemilu Trump membantu mendorong kekalahan pasar obligasi yang telah mendorong Bank of America Corp.’s Global Broad Market Index turun 1,5 persen pada November, menuju penurunan bulanan terbesar sejak Mei 2013.
Sebuah ukuran ekspektasi harga konsumen AS pekan ini naik ke level tertinggi sejak April 2015. Perbedaan antara imbal hasil 10 tahun dan jatuh tempo yang sama Treasury Inflation Protected Securities mencapai 1,97 persentase poin pada hari Senin.
Sebuah pengukur inflasi dipantau oleh Fed, indeks harga untuk pengeluaran konsumsi pribadi, naik ke tingkat tahunan sebesar 1,2 persen pada September. Target bank sentral adalah 2 persen.
Harga barang yang diimpor ke AS jatuh pada bulan Oktober dari tahun sebelumnya, data pemerintah menunjukkan Selasa. Indeks harga produsen naik 1,2 persen dari 12 bulan sebelumnya, yang akan menjadi laju tercepat dalam hampir dua tahun, berdasarkan survei Bloomberg terhadap para ekonom sebelum laporan hari Rabu.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang