Bursa saham AS ditutup mencapai rekor tinggi pada akhir perdagangan Selasa dinihari (22/11) terdukung lonjakan harga minyak mentah dengan optimisme baru bahwa OPEC mendekati kesepakatan untuk memangkas produksi. Indeks Dow Jones ditutup naik 0,47 persen, di 18,956.69, dengan kenaikan tertinggi saham Dupont. Indeks S & P 500 naik 0,75 persen, menjadi berakhir pada 2,198.18, dengan sektor energi memimpin 10 sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq naik 0,89 persen, menjadi ditutup pada 5,368.86.
Pasar Asia dibuka mixed pada hari Selasa (22/11). Bursa Jepang melemah setelah investor mencerna kerusakan dari gempa bumi di laut lepas Jepang utara pada Selasa dini hari. Besarnya gempa 6,9 skala richter terjadi di lepas pantai prefektur Fukushima, dan penyiaran publik Jepang NHK melaporkan 60 cm (2 kaki) tsunami telah diamati di pelabuhan Onahama Fukushima dan 90 cm (3 kaki) tsunami di Soma segera setelah gempa. Terpantau Indeks Nikkei turun 0,03% pada 18.101,05. Indeks ASX 200 naik 0,99 % pada 5.404,30 didukung kenaikan sektor energi. Indeks Kospi naik 0,78 persen pada 1.981,44 terdukung kenaikan bursa Wall Street.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS pada akhir perdagangan Selasa dinihari (22/11) melonjak 3,7 persen di 47,42 dollar per barel, terdorong meningkatnya keyakinan bahwa negara-negara penghasil minyak utama akan setuju untuk membatasi produksi pada pertemuan minggu depan. harga minyak mentah akan dipengaruhi sentimen rencana pemotongan produksi OPEC yang direncanakan direalisasikan dalam pertemuan 30 Nomember. Jika sentimen optimis terus menguat akan mengangkat harga dan sebaliknya.
Sedangkan harga emas spot LLG pada akhir perdagangan Selasa dinihari (22/11) berakhir rebound dari terendah 5,5 bulan, naik 0,24 persen pada 1,211.21 dollar per troy ons, setelah dolar AS melemah. Harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi bergerak naik dengan melemahnya dollar AS.
Dari pasar valas, Dolar AS retreat dari tertinggi 13,5 tahun. Euro naik dari level terendah 11-bulan terhadap dolar yang lebih lemah pada hari Senin setelah mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy telah tersingkir dari persaingan pemilihan presiden tahun depan. EURUSD naik 0,40 persen pada 1.0627. GBPUSD naik 1.23 % pada 1.2490. USDJPY turun 0,05 persen pada 110.78. Dollar AS selanjutnya akan mencermati data existing home sales malam nanti, jika terealisir naik akan menguatkan dollar AS.
Dari pasar modal Indonesia, Pada penutupan perdagangan awal pekan Senin sore (21/11), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,42 persen pada 5148,32. Pelemahan IHSG tertekan aksi profit taking investor asing. Penguatan bursa Wall Street yang mencapai rekor tertinggi dan lonjakan harga minyak mentah dapat menjadi sentiment positif penguatan bursa. IHSG untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 5117-5132 dan resisten 5161-5175. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: BBRI, PGAS, PWON dan INCO..
Hari ini pasar akan mencermati Pidato pejabat bank sentral dunia seperti RBA, BOE, juga Inflation Rate Oktober Hong Kong, Consumer Confidence November Zona Eropa, Existing Home Sales Oktober AS.
Editor : Jul Allens