Rupiah Rabu Pagi Tertekan Penguatan Dollar AS

444

Rupiah perdagangan hari Rabu (23/11) dibuka melemah melanjutkan trend perdagangan sebelumnya oleh kuatnya dollar AS terhadap semua mata uang dunia lainnya. Demikian juga dengan BI yang juga melemahkan kurs referensinya dari perdagangan sebelumnya. Kekuatan sentimen kenaikan suku bunga Fed sangat membebani kurs kawasan Asia.

Lemahnya rupiah pagi di awal perdagangan masih membuat arus keluar  asing  lebih banyak dari arus modal yang masuk  hingga  tercetak net sell asing  sebesar Rp237  miliar lebih.  Tekanan jual  investor asing tersebut turut menekan  IHSG yang sedang turun  0,2%.

Lihat: IHSG 23 November Dibuka Turun Terganjal Pelemahan Rupiah

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,32% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13485/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13458/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi  lebih kuat di 13473 dari perdagangan sebelumnya  di 13424.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi kuat pada akhir perdagangan   yang mengambil pijakan pelemahan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13500 dan  resistance di 13360.

H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here