Pergerakan saham emiten pengelola stasiun tv swasta SCTV dan Indosiar yang rebound kuat pada perdagangan hari Selasa (22/11), akhiri perdagangan bursa sesi pertama hari Rabu (23/11) mencetak penguatan meskipun investor asing masih melakukan profit taking. Secara teknikal saham pergerakan saham PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) berada di posisi siap menerima keuntungan yang juga didukung oleh kondisi keuangan yang cukup stabil.
Sepanjang kuartal ketiga tahun 2016, SCMA berhasil cetak peningkatan keuntungan dengan laba bersih sebesar Rp1,15 triliun sedangkan periode sama tahun 2015 hanya sebesar Rp1,14 triliun. Kenaikan laba ini dipicu oleh meningkatnya pendapatan yang dicapai perseroan periode tersebut yaitu Rp3,4 triliun sedangkan tahun lalu hanya Rp3,2 triliun.
Saham SCMA dibuka flat di awal perdagangan Rabu pagi (23/11) dan sesi pertama berakhir pada level 2300 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 2280. Sore ini bergerak kuat dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 110 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SCMA perdagangan sebelumnya bergerak positif dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic naik meninggalkan area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik namun +DI bergerak datar menunjukan pergerakan SCMA menguat terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 2260 hingga target resistance di level 2370.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang