Setelah melemah sampai ke kisaran 13500, rupiah perdagangan hari Jumat (25/11) dibuka menguat di tengah kuatnya dollar AS terhadap semua mata uang dunia lainnya. Namun BI masih melemahkan kurs referensinya dari perdagangan sebelumnya.
Kekuatan rupiah pagi di awal perdagangan berhasil membuat arus masuk modal asing lebih banyak dari arus keluar hingga tercetak net sell buy sebesar Rp15 miliar lebih. Dukungan modal investor asing tersebut turut memperkuat IHSG yang sedang naik 0,2%.
Lihat: IHSG 24 November Dibuka Turun Terganjal Pelemahan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,20% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13531/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13570/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi lebih lemah di 13570 dari perdagangan sebelumnya di 13540.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan oleh optimisme investasi rupiah, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13600 dan resistance di 13500.
H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens