Pada penutupan perdagangan Selasa sore (29/11), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik 0,43 persen pada 5136,67. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir naik 0,45 persen pada 856,11. Penguatan IHSG terdorong aksi beli saham investor lokal.
Aksi bargain hunting terjadi setelah IHSG pada sesi kemarin melemah tertekan penurunan harga minyak mentah.
Sore ini terpantau 192 saham menguat dan 126 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 17,26 miliar saham dengan nilai nominal Rp.7,49 triliun, dengan frekuensi sebanyak 354,337 kali.
Pada sore ini, IHSG terdukung oleh 9 sektor yang poditif, dengan penguatan tertinggi sektor Agri yang naik 1,16 persen.
Sore ini aksi profit taking investor asing terjadi. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 852,58 miliar.
Malam nanti akan dirilis data estimasi kedua pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif jika bursa Wall Street terealisir positif. Namun jika harga minyak mentah terus melemah dapat menekan bursa. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5114-5092, dan kisaran Resistance 5159-5179.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang