Mengawali perdagangan pekan ini saham PT Ace Hardware Tbk (ACES) berhasil melaju setelah bergerak konsolidasi sebelumnya. Namun setelah perdagangan sesi pertama usai, saham ACES kembali retreat melanjutkan trend perdagangan sebelumnya. Kemarin saham berhasil kuat ditengah pelemahan IHSG terdorong laporan kondisi bisnis terkini yang lumayan.
Setelah berhasil mendapatkan keuntungan yang meningkat kuartal ketiga lalu oleh peningkatan pendapatan, kuartal berikutnya diperkirakan kembali meningkat. Pasalnya hingga bulan November pembangunan gerai baru sepanjang tahun ini mencapai target perseroan dan bulan Desember akan buka gerai baru di Aceh. Sebelumnya ACES targetkan akan bangun gerai sebanyak 10 toko, dan tahun ini dipastikan ada 11 gerai baru. Sebagai informasi ACES sudah miliki sekitar 126 gerai baru.
ACES yang memiliki aset sebesar Rp3,5 triliun per September 2016 lalu berhasil mendapatkan laba bersih Rp476,2 miliar atau Rp27,85 per saham, laba ini meningkat dari laba bersih periode kuartal III tahun 2015 yaitu Rp393,3 miliar atau Rp23 per saham. Pertumbuhan kinerja ACES disumbang oleh bertambahnya pendapatan menjadi Rp3,5 triliun dari tahun lalu yang hanya Rp3,4 triliun.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Selasa (29/11), saham ACES dibuka flat pada posisi 845 dan setelah itu bergerak negatif hingga turun ke posisi 840. Untuk volume perdagangan saham hingga sesi siang baru mencapai 235 lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ACES perdagangan sebelumnya bergerak kuat dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic naik mendekati area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dengan +DI yang bergerak datar menunjukan pergerakan ACES dalam tekanan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 820 hingga target resistance di level 850.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
