Di tengah kuatnya dollar AS terhadap beberapa rival utama, rupiah Senin (5/12) berhasil menguat cukup signifikan di akhir perdagangan pasar valas tanah air. Rupiah yang dibuka dengan nilai lebih rendah dari perdagangan sebelumnya menguat oleh bangkitnya kembali optimis investasi dengan denominasi rupiah.
Namun pergerakan rupiah yang mantap hingga akhir perdagangan bursa tidak membuat modal asing masuk bursa bertambah melebihi arus keluarnya sehingga tercetak net sell sebesar Rp783 miliar lebih. Tekanan jual investor asing tersebut tidak mampu menghadang laju IHSG yang naik 0,4%.
Lihat: IHSG 5 Desember Berakhir Naik Terdukung Penguatan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,53% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13440/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13547/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih kuat di 13516 dari perdagangan sebelumnya di 13524, demikian kurs transaksi antar bank juga diperkuat ke 13584 dari perdagangan sebelumnya 13592.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari diperkirakan dibuka positif meskipun dollar AS di proyeksikan menguat hingga akhir perdagangan sesi Amerika esok pagi.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens