Kekuatiran Politik Italia Mereda, Bursa Wall Street dan Eropa Menguat

598

Bursa saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa dinihari (06/12), tidak terpengaruh oleh kondisi politik di Italia yang menyebabkan pengunduran diri Perdana Menteri Matteo Renzi, namun naik terdukung data peningkatan pertumbuhan sektor jasa dan kenaikan minyak mentah. Indeks Dow Jones naik 0,24 persen, menjadi ditutup pada 19,216.24, dengan kenaikan tertinggi saham Nike. Indeks S & P 500 naik 0,58 persen, ke 2,204.71, dengan sektor keuangan memimpin sembilan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq naik 1,01 persen, ke 5,308.89.

Pasar Asia dibuka naik pada awal perdagangan Selasa (06/12) terdorong kenaikan bursa Wall Street dan menantikan keputusan suku bunga Australia. Terpantau Indeks Nikkei naik 0,76% pada 18.413,10. Indeks ASX 200 naik 0,89 % pada 5.448,30. Indeks Kospi naik 1,20 persen pada 1.986,91.

Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS pada akhir perdagangan Selasa dinihari (06/12) naik 0,21 persen di 51,79 dollar per barel, sempat mencapai tertinggi Juli 2015, terdorong optimisme prospek pengetatan pasar setelah anggota OPEC menyepakati pemangkasan produksi minggu lalu.. harga minyak mentah untuk perdagangan mendatang berpotensi melemah dengan profit taking setelah melonjak semalam. Namun juga akan mencermati sentimen implementasi pemotongan produksi OPEC.

Sedangkan harga emas spot LLG pada akhir perdagangan Selasa dinihari (06/12) berakhir turun 0,47 persen pada 1,170.67 dollar per troy ons, terpicu penguatan bursa Eropa dan Wall Street dengan investor mengabaikan kekhawatiran ketidakstabilan politik di Italia, sementara imbal hasil Treasury AS naik setelah data ekonomi AS positif. Harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi bergerak naik dengan pelemahan dollar AS. Namun jika malam nanti data perdagangan AS positif akan menguatkan dollar AS dan berpotensi menekan harga emas.

Dari pasar valas,  Dollar AS melemah ke 2,5 minggu terendah terhadap sekeranjang mata uang pada Senin karena investor melihat kekuatan dolar baru-baru ini sebagai berlebihan.Sedangkan Euro pulih dari kelemahan sebelumnya terhadap dolar AS pada hari Senin setelah kekalahan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi dalam referendum atas reformasi konstitusi. EURUSD naik 1,01 persen pada 1.0763. GBPUSD naik 0.05 % pada 1.2730.  USDJPY naik 0,33 persen pada 113.82. Dollar AS berpotensi naik jika malam nanti data perdagangan AS bukukan hasil positif.

Dari pasar modal Indonesia, Pada penutupan perdagangan Senin sore (05/12), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik 0,43 persen pada 5268,31. Penguatan IHSG terdorong penguatan Rupiah. Penguatan bursa Wall Street dan harga minyak mentah serta pelemahan  dollar AS semalam dapat mendukung IHSG hari ini. Untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan IHSG akan ada di kisaran support 5195-5230 dan resisten  5299-5330. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: ANTM, INCO, PPRO dan KAEF.

Hari ini pasar akan mencermati  Keputusan Suku Bunga Australia, Pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga Zona Eropa estimasi ke 3, Data ekspor, impor, neraca perdagangan Oktober AS.

Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here