Mengawali perdagangan pasar valas hari Rabu (7/12) rupiah kembali cetak penguatan yang signfikan dari perdagangan sebelumnya dan bergerak positif bahkan telah mencapai posisi tertinggi dalam sebulan sejak perdagangan 10 November lalu. Kekuatan rupiah. Rupiah Rabu pagi yang naik 30 poin lebih juga diperkuat oleh penguatan yang dilakukan BI terhadap kurs referensi, sekalipun dollar AS sedang kuat-kuatnya.
Lihat: Dollar AS Berusaha Rally dan Kuasai Pasar Forex Sesi Asia
Pergerakan rupiah yang sangat kuat tersebut berhasil membuat arus masuk modal asing lebih banyak dari arus keluarnya hingga tercetak net buy sebesar Rp38 miliar lebih. Dukungan modal investor asing tersebut tidak berhasil mengangkat IHSG yang sedang tertekan profit taking hingga turun 0,7%.
Lihat: IHSG 7 Desember Dibuka Lemah Tertekan Penurunan Minyak Mentah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,30% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13329/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13339/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi lebih kuat di 13336 dari perdagangan sebelumnya di 13405.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan meskipun fundamental dollar AS sangat kuat, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13380 dan resistance di 13250.
H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens