ECB Turunkan Pembelian Obligasi, Dollar AS Melonjak

652

Bursa Saham AS ditutup mencetak rekor tertinggi baru pada akhir perdagangan Jumat dinihari (09/12), setelah pengumuman kebijakan moneter Bank Sentral Eropa. Indeks Dow Jones naik 0,33 persen, menjadi ditutup pada 19,614.81, dengan kenaikan tertinggi saham Goldman Sach. Indeks S & P 500 naik 0,22 persen, menjadi berakhir pada 2,246.19, dengan sektor keuangan memimpin delapan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq naik 0,44 persen, menjadi ditutup pada 5,417.36.

Pasar Asia dibuka mixed pada awal perdagangan Jumat (09/12) Terpantau Indeks Nikkei naik 0,71% pada 18.897,92 terpicu pelemahan Yen. Indeks ASX 200 naik 0,32 % pada 5.561,20 terdorong kenaikan sektor energy dan keuangan. Sedangkan Indeks Kospi merosot 0,25 persen pada 2.025,93 karena investor menunggu keputusan terkait Presiden Korea Selatan Park Geun-hye, yang menghadapi mosi impeachment bersejarah oleh parlemen.

Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS pada akhir perdagangan Jumat dinihari (09/12) naik 2,2 persen di 50,84 dollar per barel, karena pasar fokus pada pertemuan akhir pekan mendatang antara OPEC dan produsen non-OPEC yang dapat memperkuat kesepakatan untuk memangkas produksi minyak mentah lebih lanjut. Harga minyak mentah akan bergerak menguat jika optimisme menjelang pertemuan OPEC akhir pekan terus meningkat. Namun perlu dicermati penguatan dollar AS semalam yang dapat menekan harga minyak..

Sedangkan harga emas spot LLG pada akhir perdagangan Jumat dinihari (09/12) berakhir turun 0,2 persen pada 1,171.16 dollar per troy ons, setelah dolar AS rebound terpicu keputusan Bank Sentral Eropa untuk memperpanjang pembelian aset bulanan sampai Desember mendatang walaupun pada tingkat bulanan yang lebih rendah. Harga emas untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak lemah dengan penguatan dollar AS dan penguatan bursa Wall Street.

Dari pasar valas,  Dollar AS naik 0,85 persen terhadap sekeranjang mata uang setelah keputusan Bank Sentral Eropa mempertahankan suku bunga dan mengurangi pembelian obligasi mulai April 2017.  EURUSD merosot 1,31% pada 1.0612. GBPUSD turun 0.33 % pada 1.2581.  USDJPY naik 0,25 persen pada 114.01. Dollar AS terus lanjutkan penguatan dan berpotensi naik jika malam nanti data Michigan Consumer Sentiment terealisir positif.

Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan hari Kamis (8/12) berakhir rebound 0,7 persen pada 5303.73 yang mendapat dukungan kuat bargain hunting investor lokal oleh sentimen penguatan rupiah. Penguatan bursa Wall Street dan harga minyak mentah dapat mendukung IHSG hari ini. Namun perlu dicermati keputusan ECB menurunkan program pembelan obligasi menguatkan dollar AS dapat menekan Rupiah sehingga melemahkan IHSG. IHSG  untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 5225-5250 dan resisten  5315-5350. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: ADRO, SMGR, SILO dan LSIP.

Hari ini pasar akan mencermati  Inflation Rate November Tiongkok, Balance of Trade Oktober Jerman, Retail Sales Oktober Indonesia, Balance of Trade Oktober Inggris, Michigan Consumer Sentiment Desember AS.

Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here