Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Sabtu dini hari (17/12) berakhir naik. Kenaikan harga kopi arabica terdukung pelemahan mata uang Dollar AS.
Dollar AS akhir pekan turun tipis tertekan aksi profit taking. Pelemahan dollar AS membuat harga kopi arabica yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Maret 2017 ditutup naik pada posisi 1,4245 dollar, naik sebesar 0,25 sen atau setara dengan 0,18 persen.
Secara mingguan harga kopi naik 2,22 persen, sebagian besar terpicu kebijakan impor Brazil dan pelemahan dollar AS.
Malam ini akan dirilis data Markit Services dan Markit Composite PMI Flash Desember yang diperkirakan menurun. Jika terealisir berpotensi menekan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan pelemahan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,4550 dollar dan 1,4850 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,3950 dollar dan 1,3650 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang