Dalam perdagangan bursa saham hari Senin (19/12) diramaikan dengan 1 emiten baru yang melantai di Bursa Efek Indonesia untuk pertama kalinya yaitu PT Bintang Oto Global Tbk dengan kode BOGA. Perseroan ini merupakan emiten ke 16 tahun ini yang di catat pada Papan Utama Bursa Efek Indonesia.
Dalam proposal yang disampaikan perseroan kepada OJK sebelum IPO, BOGA melepas sahamnya kepada publik sebanyak 1,8 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 dan harga jual saham Rp 103.
Dari IPO ini BOGA berhasil menghimpun dana sebesar Rp 185.400.000.000. Dana yang diperoleh pada IPO ini digunakan untuk modal kerja dan belanja modal, dan sebagian untuk ekpansi.
Sekitar 44% dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan dealership. Di mana bisnis ini tersebar di beberapa kota di Indonesia yang bergerak di bidang sales, service dan sparepart (3S). Kemudian, Rp 25 miliar akan digunakan untuk pembangunan dealer dan modal kerja. Sekitar Rp 55 miliar akan digunakan untuk pembelian tanah, pembangunan dealer dan modal kerja di Madiun.
Selain itu 16% dana yang terkumpul dari IPO akan digunakan untuk belanja modal dengan menambah mobil baru di divisi auto-rental. Sisanya 40% dipergunakan untuk ekspansi pengembangan usaha di lini bisnis auto-service.
Mengenai pergerakan sahamnya, pada pembukaan perdagangan saham BOGA dibuka di posisi 150 dan kemudian akhir perdagangan naik 72 poin atau 69,90 persen ke level Rp 175 per saham dari harga saham perdana Rp 103 per saham.
Editor: Jul Allens
.