Bursa saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa dinihari (20/12), pengaruh perdagangan volume rendah terdukung kinerja positif Sektor Telekomunikasi. Dow Jones naik 0,20% di 19,883.06 dengan kenaikan tertinggi saham Microsoft & United Technologies, SP500 naik 0,20% ke 2262,53 dengan sektor telekomunikasi memimpin 8 sektor yang lebih tinggi serta Nasdaq naik 0,37% ke 5,457.44.
Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka mixed pengaruh investor menunggu keputusan kebijakan moneter Bank of Japan, Nikkei turun 0,04% ke 19.384,24, ASX 200 naik 0,76% ke 5604,10 serta Kospi naik 0,33% ke 2045,10.
Dari pasar komoditas, harga emas naik lebih tinggi 0,5% menjadi USD 1,140.30 per ons pada akhir perdagangan Selasa dinihari (13/12), dengan berkurangnya kekuatan dollar AS pada hari Senin, meskipun ekspektasi kebijakan moneter ketat terus memberikan sentimen positif bagi kenaikannya. Harga minyak mentah berakhir mixed turun 0,06% menjadi USD 52,12 per barel pada akhir perdagangan Selasa dinihari (20/12), dengan beberapa pasar mencermati apakah produksi minyak AS akan tumbuh untuk mengimbangi penurunan produksi yang direncanakan OPEC, Rusia dan produsen lainnya tahun depan.
Dari pasar valas, Yen menguat pasca penembahan duta besar Rusia di Turki Senin kemarin. EURUSD turun 0,42% ke level 1.04015, GBPUSD turun 0,66% ke level 1.23994, USDJPY turun 0,67% ke level 117.089.
Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Senin (19/12) turun 0,8% ke posisi 5191,91, dipengaruhi tekanan jual cukup besar terhadap 8 sektor dari investor asing. Sentimen positif datang dari penguatan harga minyak mentah yang dapat mengangkat harga komoditas Dukungan rebound juga didapat dari banyaknya saham-saham unggulan bernilai cukup rendah dan siap koreksi positif. Hari ini, IHSG diperkirakan akan di kisaran support 5147-5180 dan kisaran resistance 5250-5270. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : JSMR, LPPF, LSIP dan TLKM.
Editor : Asido Situmorang
