Di hari perdagangan terakhir pekan ini, kurs rupiah Jumat pagi (23/12) menguat di posisi 13400. Tenaga rebound yang didapat rupiah dari momentum pelemahan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar spot sekalipun BI melemahkan kurs referensinya dengan tinggikan dari perdagangan sebelumnya.
Lihat: Dollar AS Tidak Mampu Kalahkan Euro dan Yen Jepang
Kekuatan rupiah pagi ini belum membuat aliran masuk modal investor asing di bursa saham bertambah melebihi arus keluarnya hingga tercetak net sell sebesar Rp161 miliar lebih. Tekanan jual investor asing tersebut berusaha menekan IHSG yang sedang menguat 0,3%.
Lihat: IHSG 23 Desember Bergerak Naik Terbantu Penguatan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,04% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13464/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13466/US$. Namun untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi lebih lemah di 13470 dari perdagangan sebelumnya di 13435.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan oleh tekanan yang dialami dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13490 dan resistance di 13420.
H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens