Mengakhiri perdagangan pasar valas tanah air hari Selasa (27/12), pergerakan rupiah yang sempat bergerak positif di awal perdagangan terpangkas di sesi siang dan ditutup melemah tipis meskipun kekuatan dollar AS sedang terpangkas di sesi Eropa.
Lihat: Kekuatan Dollar AS Sesi Eropa Dipangkas Kondisi Yield Obligasinya
Sempitnya pergerakan rupiah hingga akhir perdagangan bursa menambah arus keluar modal asing, namun sepanjang hari capital inflow mendominasi sehingga tercetak net buy sebesar Rp247 miliar lebih. Dukungan modal investor asing tersebut memberikan support IHSG yang sedang naik 1,5%.
Lihat: IHSG 27 Desember Berakhir Lompat 1,5 Persen, Semua Sektor Menghijau
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,08% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13446/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13449/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih kuat di 13436 dari perdagangan sebelumnya di 13470, demikian kurs transaksi antar bank juga diperkuat ke 13503 dari perdagangan sebelumnya 13537.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah esok hari diperkirakan akan menguat kembali jika posisi dollar AS masih tertekan terhadap banyak rival utamanya hingga perdagangan sesi Amerika berakhir.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens