Di hari pertama perdagangan pekan terakhir tahun ini, kurs rupiah Selasa pagi (27/12) berhasil menguat setelah awal perdagangan dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya. Usaha rebound didapat dari kurs referensi yang nilainya di perkuat BI dari perdagangan sebelum liburan natal sekalipun dollar AS sedang kuat terhadap banyak rival utamanya.
Lihat: Dollar AS Siap Rally Usai Liburan
Kekuatan rupiah pagi ini belum membuat aliran masuk modal investor asing di bursa saham bertambah melebihi arus keluarnya hingga tercetak net sell sebesar Rp71 miliar lebih. Tekanan jual investor asing tersebut tidak mampu menekan IHSG yang sedang menguat 0,7%.
Lihat: IHSG 27 Desember Dibuka Naik Terbantu Aksi Beli Saham Investor Lokal
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,02% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13432/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13449/US$. Namun untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi lebih kuat di 13436 dari perdagangan sebelumnya di 13470.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan oleh bangkitnya kepercayaan pasar asing terhadap investasi rupiah, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13470 dan resistance di 13380.
H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens



