Pada penutupan perdagangan awal tahun Selasa sore (03/01), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,39 persen pada 5275,97. Sedangkan indeks LQ 45 juga berakhir turun 0,16 persen pada 883,25. Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking investor memasuki awal tahun perdagangan.
Sore ini terpantau 134 saham menguat dan 189 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 5,95 miliar saham dengan nilai nominal Rp.4,61 triliun, dengan frekuensi sebanyak 175,334 kali.
Pada sore ini, IHSG tertekan oleh 9 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Agri yang merosot 1,15 persen.
Pada akhir perdagangan aksi profit taking investor asing terus terjadi. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 77,42 miliar.
Malam nanti akan dirilis data ISM Manufacturing Desember yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan Bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif jika bursa Wall Street naik malam nanti. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5252-5229, dan kisaran Resistance 5300-5325.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang