Memulai perdagangan pasar valas tanah air tahun 2017, kurs rupiah hari Selasa (3/1) dibuka lebih kuat dari perdagangan akhir tahun. Namun laju rupiah di pasar spot dibatasi oleh lemahnya kurs referensi yang ditetapkan BI untuk hari ini. Dan kondisi dollar AS masih tertekan kuat oleh banyak rival utamanya.
Lihat: Kekuatan Dollar AS Sesi Asia Terpangkas Data Manufaktur Tiongkok
Kuatnya rupiah pagi ini masih belum menambah aliran masuk modal investor asing melebihi arus keluar di bursa saham hingga tercetak net sell sebesar Rp49 miliar lebih. Tekanan jual investor asing tersebut membuat IHSG tertekan hingga 0,3%.
Lihat: IHSG Awal Tahun Dibuka Lemah Terganjal Profit Taking Lokal
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,05% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13466/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13470/US$. Namun untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi lebih lemah di 13485 dari perdagangan sebelumnya di 13436.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan oleh lemahnya pergerakan dollar AS di pasar internasional, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13510 dan resistance di 13420.
H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens