Mengakhiri perdagangan pasar valas tanah air awal tahun 2017 (3/1), rupiah yang sempat bergerak positif pada sesi pagi terpangkas kembali seiring bangkitnya kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar spot. Demikian terhadap valas kawasan Asia, dollar AS kembali memberikan tekanan.
Melemahnya rupiah hingga akhir perdagangan bursa menambah arus keluar modal investor asing di bursa saham , sehingga net sell asing mencapai Rp77 miliar. Tekanan jual investor asing tersebut turut melemahkan IHSG yang ditutup turun 0,4%.
Lihat: IHSG Awal Tahun Berakhir di Zona Merah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,02 dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13476/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13470/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih rendah di 13485 dari perdagangan sebelumnya di 13436, demikian kurs transaksi antar bank juga diperkuat ke 13552 dari perdagangan sebelumnya 13503.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah esok hari diperkirakan akan melemah oleh kuatnya rally dollar AS terhadap banyak rival utamanya hingga perdagangan sesi Amerika berakhir.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens