Rupiah Awal Tahun Mendapat Tekanan Rally Dollar

622

Mengakhiri perdagangan pasar valas tanah air awal  tahun 2017 (3/1),  rupiah yang sempat bergerak positif pada sesi pagi terpangkas kembali seiring bangkitnya kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar spot. Demikian terhadap valas kawasan Asia, dollar AS kembali memberikan tekanan.

Melemahnya  rupiah hingga akhir perdagangan bursa menambah arus keluar  modal investor asing  di bursa saham , sehingga net sell asing  mencapai Rp77  miliar. Tekanan jual investor asing tersebut turut melemahkan IHSG yang ditutup turun 0,4%.

Lihat: IHSG Awal Tahun Berakhir di Zona Merah

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,02 dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13476/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13470/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini  diperlemah dari perdagangan sebelumnya.

Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih rendah di 13485 dari perdagangan sebelumnya  di 13436, demikian kurs transaksi antar bank juga diperkuat ke 13552 dari  perdagangan sebelumnya 13503.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah esok hari  diperkirakan akan melemah oleh kuatnya rally dollar AS  terhadap banyak rival utamanya hingga perdagangan sesi Amerika berakhir.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here