Di akhir perdagangan bursa saham Jepang akhir pekan Jumat (06/01), indeks Nikkei ditutup turun 66,36 poin, atau 0,34 persen, di 19,454.33. Pelemahan indeks Nikkei tertekan kemerosotan saham otomotif setelah Presiden AS terpilih mengancam perusahaan Toyota untuk mengenakan pajak yang besar pada mobil Toyota yang diimpor ke Amerika Serikat dari Meksiko.
Presiden AS terpilih Donald Trump mengancam Toyota Motor Corp pada hari Kamis (05/01), untuk memberlakukan biaya besar dan tinggi pada produsen mobil terbesar di dunia jika membangun mobil Corolla untuk pasar AS di sebuah pabrik di Meksiko.
“Toyota Motor mengatakan akan membangun pabrik baru di Baja, Meksiko, untuk membangun mobil Corolla untuk AS NO WAY! Membangun pabrik di AS atau membayar pajak perbatasan besar,” kata Trump dalam sebuah posting di Twitter.
Lihat : Trump Ancam Kenakan Pajak Besar Jika Toyota Bangun Pabrik di Meksiko
Pada akhir perdagangan, saham-saham otomotif merosot. Saham Toyota jatuh 1,69 persen, saham Nissan turun 2,21 persen, saham Honda mersot 1,91 persen, saham Mazda Motor turun 3,17 persen dan saham Mitsubishi Motors merosot 2,64 persen.
Namun demikian, untuk minggu ini bursa Tokyo membukukan hasil mantap 1,8 persen. Pada awal perdagangan awal tahun 4 Januari, bursa Tokyo melonjak 2,5 persen terbantu pelemahan Yen dan meningkatnya pertumbuhan manufaktur Jepang di akhir tahun.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 60,00 poin atau 0,31 persen pada 19,460, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,400.
Malam nanti akan dirilis data pekerjaan AS, dimana data Non Farm Payrolls Desember diindikasikan stabil dan Unemployment Rate diindikasikan naik. Jika hasil ini terealisir bepotensi menekan dollar AS, yang berarti menguatkan Yen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi lemah dengan penguatan Yen. Juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 19,058-18,504, dan kisaran Resistance 20,000-20,575.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang