Pada penutupan perdagangan akhir pekan Jumat sore (06/01), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik 0,40 persen pada 5347,02. Sedangkan indeks LQ 45 juga berakhir naik 0,29persen pada 900,10. Penguatan IHSG terdorong aksi beli saham investor.
Sore ini terpantau 187 saham menguat dan 119 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 11,73 miliar saham dengan nilai nominal Rp.4,95 triliun, dengan frekuensi sebanyak 254,126 kali.
Pada sore ini, IHSG terdukung oleh 9 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Pertambangan yang naik 1,25 persen.
Pada akhir perdagangan aksi beli saham investor asing terus berlanjut. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp 126,84 miliar.
Malam nanti akan dirilis data pekerjaan AS, dimana data Non Farm Payrolls Desember diindikasikan stabil dan Unemployment Rate diindikasikan naik. Jika hasil ini terealisir berpotensi melemahkan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG berpotensi bergerak lemah jika Wall Street melemah. Juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5328-5308, dan kisaran Resistance 5368-5388.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
