SMRA Naikkan Prospek Bisnisnya, Sahamnya Berusaha Bullish

542

Sekalipun sepanjang tahun 2016  marketing sales PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) belum mencapai target, perseroan targetkan tahun 2017 marketing sales melebihi pencapaian tahun 2016 sebesar Rp3 triliun. SMRA optimis trend penjualan property menggeliat kembali di semester II.

SMRA targetkan marketing sales tahun 2017 Rp4,5 triliun sedangkan target tahun lalu yang tidak tercapai sebesar Rp3,5 triliun setelah sempat direvisi dari Rp4,5 triliun awal tahun. Untuk itu perseroan berusaha kerjakan proyek-proyek lebih cepat lagi seperti township atau proyek properti skala kota di Kelapa Gading Jakarta, Bekasi, Bandung dan Karawang.

Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Selasa (10/01), saham SMRA terpantau cukup ramai diperdagangkan hingga mencapai 7,54 juta lembar saham dengan posisi saham tertekan ke posisi 1325 setelah awal perdagangan dibuka di 1375.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal,  harga saham SMRA perdagangan  bearish  dengan indikator MA  bergerak turun   dan  indikator Stochastic turun mendekati area jenuh jual.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar  dengan  +DI yang  bergerak datar juga menunjukan pergerakan SMRA rawan koreksi.  Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada kisaran support 1325 dan resisten di 1340.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here