Sebuah kawasan perumahan dan pariwisata di luar kota Jakarta yang dikelola PT Sentul City Tbk (BKSL) mulai ramai dengan proyek-proyek properti menyusul kawasan-kawasan perumahan yang ada di Jakarta dan Tangerang. Sebelum tahun 2017 saja BKSL sudah merencanakan untuk membeli banyak tanah, padahal perseroan ini memiliki tanah yang paling luas dibandingkan perusahaan properti di tanah air.
Beberapa proyek properti yang akan dikerjakan perseroan tahun 2017 yaitu pembangunan mal seluas 103.000 m², pembangunan rumah tapak, pembangunan apartemen, pembangunan taman wisata fauna serta universitas. Dengan banyaknya proyek ini BKSL targetkan marketing sales sebanyak Rp1,1 triliun, lebih sedikit dari target 2016 sebesar Rp1,5 triliun.
Untuk pergerakan sahamnya pada perdagangan hari Kamis (12/01), BKSL dibuka flat pada level 90 dan kemudian bergerak merah lagi ke posisi 89. Perdagangan saham cukup laku dengan volume sudah mencapai 200 ribu lot.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BKSL sebelumnya ditutup bearish dengan indikator MA masih bergerak turun dan indikator Stochastic turun mendekati area jenuh jualnya.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dan +DI bergerak datar juga menunjukan pergerakan BKSL rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target support ada di 88 dan resisten di 93.
H Bara/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
