Mengakhiri perdagangan pasar valas sesi Asia akhir pekan (13/1) rupiah masih belum mampu untuk rebound di tengah anjloknya dollar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar spot. Namun secara mingguan rupiah berhasil mencetak penguatan untuk 2 pekan berturut dan pada pekan ini sempat mencapai posisi tertinggi dalam 2 bulan. Dalam seminggu rupiah menguat cukup signfikan hingga naik 0,52%.
Lihat: Nasib Buruk Dollar AS Akhir Pekan Ini Semakin Kuat
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,43% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13338/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13305/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih lemah di 13308 dari perdagangan sebelumnya di 13288, demikian kurs transaksi antar bank juga diperkuat ke 13375 dari perdagangan sebelumnya 13354.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah awal pekan depan masih berpotensi menguat oleh suramnya laju dollar AS sepekan ini sekalipun hingga akhir perdagangan forex pekan ini dollar AS rebound.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens