Harga Karet Tocom 16 Januari Naik 4 Persen; Mingguan Melompat Hampir 10 Persen

831

Harga karet Tocom pada perdagangan sesi siang Senin (16/01) berakhir naik. Harga karet alami berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu Juni 2017 menguat terpicu penurunan produksi karet.

Produksi karet alam global kemungkinan akan jatuh pada kuartal pertama 2017 karena banjir telah mengganggu penyadapan di produsen top Thailand, Asosiasi Karet Negara Produsen Alam (ANRPC) mengatakan. Produksi untuk periode diperkirakan turun 0,8 persen dari level tahun lalu menjadi 2,44 juta ton.

Kekuatiran penurunan produksi masih terjadi dengan adanya banjir bandang di Thailand. Southern Thailand telah menderita banjir sejak 1 Januari, mengakibatkan banjir bandang yang telah menewaskan 36 orang. Harga karet dunia telah melonjak di tengah kekhawatiran tentang dampak pada produksi.

Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Juni 2017 siang ini berakhir naik sebesar 11,5 yen atau 3,9 persen pada posisi 305,00 yen per kilogram, naik dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya pada 293,50 yen per kilogram.

Tapi untuk minggu ini, harga karet TOCOM berjangka, yang terkait harga ban karet di Asia Tenggara, berhasil memasukkan kenaikan 9,7% di tengah kekhawatiran pasokan setelah banjir melanda daerah penghasil karet utama di Thailand.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi positif dengan menurunnya persediaan di Thaildand dan India. Namun hari ini juga masih berpotensi melemah jika penguatan Yen terus berlangsung.

Untuk sesi perdagangan selanjutnya harga diperkirakan akan menemui level Resistance di posisi 310,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 315,00 yen. Sementara itu jika harga melemah akan menemui Support di posisi 300,00  yen dan 295,00  yen.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here