Mengakhiri perdagangan pasar valas sesi Asia awal pekan (16/1) rupiah masih belum mampu untuk rebound di tengah pelemahan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar spot. Bahkan posisi pelemahan rupiah semakin besar mendekati kisaran 13400 yang terbebani pemangkasan kurs referensi BI.
Lihat: Dollar AS Sesi Eropa Awal Pekan Berjuang Untuk Rebound
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,18% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13362/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13325/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Dampak pelemahan rupiah terhadap perdagangan bursa saham sepanjang hari cukup membebani dengan menambah aliran kaluar modal investor asing sehingga terbentuk net sell sebesar Rp184 miliar lebih. Tekanan jual asing ini menekan bursa di ujung perdagangan setelah sepanjang hari bergerak positif, ihsg anjlok 0,1% akhir perdagangan.
Untuk pergerakan kurs Rupiah esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan menguat oleh bayangan suramnya laju dollar AS hingga akhir perdagangan forex awal pekan yang berakhir Selasa dini hari.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens