Mengakhiri perdagangan pasar valas sesi Asia hari Selasa (17/1) rupiah ditutup positif dengan penguatan terhadap dollar AS. Memantau perdagangan valas dunia hingga perdagangan sore ini, dollar AS ambruk terhadap banyak mata uang global. Momentum bearish dollar AS ini yang menjadi pijakan kuat rupiah.
Lihat: Dollar AS Sesi Eropa Anjlok Terhadap Banyak Valas Global
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,24% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13330/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13365/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Namun penguatan rupiah terhadap perdagangan bursa saham sepanjang hari belum menguntungkan, pasalnya aliran kaluar modal investor asing lebih banyak sehingga terbentuk net sell sebesar Rp115 miliar lebih. Tekanan jual asing ini menekan bursa di ujung perdagangan setelah sepanjang hari bergerak positif, ihsg anjlok 0,1% akhir perdagangan.
Untuk pergerakan kurs Rupiah esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan menguat oleh bayangan suramnya laju dollar AS hingga akhir perdagangan forex awal pekan yang berakhir Rabu dini hari.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens