Rencana PT Sentul City Tbk (BKSL) yang memiliki tanah seluas 14 ribu hektar lebih menambah landbanknya pada semester pertama tahun 2017 semakin dekat dengan diumumkannya panggilan RUPSLB untuk melakukan rights issue. enawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu tersebut dilakukan demi mendapatkan dana untuk caplok PT Graha Sejahtera Abadi.
BKSL akan lakukan rights issue sebanyak 32,8 miliar sahamnya dengan perolehan dana sebesar Rp3,2 triliun lebih setelah mendapat persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB tanggal 7 Februari 2017. Dengan dana tersebut BKSL memperkuat modal kerja perseroan tahun 2017 dan untuk miliki tanah kosong di 4 desa.
Untuk pergerakan sahamnya pada perdagangan hari Selasa (17/1), BKSL ditutup rebound kuat pada level 90 setelah sebelumnya anjlok cukup signfikan selama 2 hari berturut. Saham sempat mencapai posisi tertinggi di kisaran 91 dan terendah di 89 dengan volume perdagangan mencapai 34,6 juta lembar saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BKSL sebelumnya ditutup flat dengan indikator MA masih bergerak flat dan indikator Stochastic naik mendekati area normalnya.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dan +DI bergerak datar juga menunjukan pergerakan BKSL rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target support ada di 87 dan resisten di 93.
H Bara/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Jul Allens