Penjualan Ritel Akhir Tahun Tiongkok Meningkat

1203

Penjualan ritel barang-barang konsumsi Tiongkok, indikator kunci dari konsumsi, tumbuh 10,4 persen secara tahunan pada tahun 2016, sama dengan tiga kuartal pertama, data resmi menunjukkan Jumat (20/01).

Penjualan ritel tumbuh 9,6 persen pada tahunan setelah dikurangi faktor harga, menurut Biro Statistik Nasional (NBS).

Total penjualan ritel barang konsumen mencapai 33,230 triliun yuan ($ 4,84 triliun) tahun lalu.

Data menunjukkan potensi konsumsi yang kuat di daerah pedesaan, dengan penjualan ritel berkembang 10,9 persen, melampaui tingkat 10,4 persen di perkotaan.

NBS mengatakan bahwa penjualan ritel peralatan komunikasi dan barang perumahan telah tumbuh cepat. Penjualan peralatan komunikasi melonjak tahun 11,9 persen pada tahun, furniture naik 12,7 persen, dan bahan bangunan dan dekorasi naik 14 persen.

Industri katering mengumpulkan 3,58 triliun yuan pendapatan tahun lalu, naik tahun 10,8 persen pada tahun.

Penjualan online menggelegar, melonjak tahun 26,2 persen pada tahun mencapai 5,16 triliun yuan.

Pengeluaran per kapita adalah 17.111 yuan, mewakili pertumbuhan nominal tahun 8,9 persen pada tahun, meskipun pertumbuhan riil adalah 6,8 persen setelah dikurangi faktor harga.

Pada bulan Desember, pertumbuhan nominal penjualan ritel 10,9 persen YoY, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan 10,8 persen pada November.

Penjualan ritel memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Tiongkok sebagai pergeseran negara dari ekspor penggerak ekonomi menjadi masyarakat konsumen.

Konsumsi menyumbang 64,6 persen dari ekspansi ekonomi Tiongkok pada 2016, kata NBS.

Penjualan eceran barang konsumsi diperkirakan akan melompat dengan 10,2 persen YoY melebihi 37 triliun yuan pada tahun 2017, kontribusi lebih dari 70 persen dari pertumbuhan ekonomi negara itu, menurut laporan yang dikeluarkan oleh Kamar Dagang Umum Tiongkok.

Ekonomi China tumbuh 6,7 persen pada tahun 2016, masih dalam target pertumbuhan tahunan pemerintah sebesar 6,5 hingga 7 persen.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here