KLBF Importir Obat Produk Tiongkok, Sahamnya Merugi Kembali

522

Pergerakan saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang pekan lalu bergerak konsolidasi setelah pekan sebelumnya alami tekanan yang panjang, masih menunjukkan pergerakan yang negatif hingga masuk dalam jajaran top loosers jelang akhir perdagangan sesi pertama hari Senin (23/1).

Baru-baru ini diberitakan perseroan menjadi importir obat untuk membantu proses cuci darah produk Tiongkok yang dengan jumlah sekitar 1 juta unit per tahunnya. Dan  untuk ekspansi tahun 2017, perseroan telah menetapkan capex sebesar Rp 1 triliun – Rp1,5 triliun untuk membangun pabrik Biofarmasi. Tahun 2016, capex yang sudah dikeluarkan sebanyak Rp1 triliun.

Dan untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Senin (23/1), saham KLBF dibuka merah di posisi 1490 setelah sebelumnya di posisi 1500 dan kemudian bergerak negatif  hingga turun mencapai 1470  dengan volume perdagangan saham sudah  mencapai 27 ribu lot  saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham KLBF perdagangan sebelumnya konsolidasi  dengan indikator MA  masih bergerak naik dengan  indikator Stochastic naik  ke area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan  +DI yang  bergerak datar menunjukan pergerakan KLBF rawan koreksi.  Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya  pada target level support di level 1465 hingga target resistance di level 1525.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here