Mengawali perdagangan saham awal pekan terakhir bulan Januari tahun 2017, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) kembali diminati banyak pelaku pasar baik dalam dan luar negeri. Melihat value saham TLKM dipapan perdagangan bursa, terpantau menjadi paling ramai diperdagangkan diantara saham-saham yang diperdagangkan sejak awal sesi.
Saham emiten pelat merah yang sepanjang tahun 2016 naik sebesar 28% memiliki kapitalisasi saham paling besar yaitu sebesar Rp 401,18 triliun sedangkan akhir tahun 2015 hanya Rp 312,98 triliun. Dan kini menjadi pemilik kapitalisasi pasar kedua terbesar di BEI secara keseluruhan setelah PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk.
Mengawali perdagangan di bursa saham hari Senin (23/1), saham TLKM dibuka anjlok pada posisi 3800 setelah sebelumnya berakhir di 3830. Pagi ini saham baru mencapai posisi tertinggi di 3830 dan posisi terendah di 3780 dengan volume saham yang diperdagangkan sudah mencapai 197 ribu saham. Pergerakan saham terlihat berusaha untuk rebound pada hari ini.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TLKM perdagangan sebelumnya bergerak bearish dengan indikator MA menanjak moderat dengan stochastic terjun ke area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang menurun menunjukan rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya diprediksi rekomendasi trading berikutnya pada target level support di level 3790 hingga target resistance di level 3870.
Lens Hue/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang