Mengakhiri perdagangan valas awal pekan hari Selasa (24/1) di tanah air, rupiah masih berada di area bullishnya sejak awal perdagangan sekalipun menurun kekuatannya. Pergerakan rebound dollar AS di sesi Asia mulai memangkas sedikit demi sedikit kekuatan rupiah.
Lihat: Kekuatan Dollar AS Sesi Eropa Dibayangi Aussie dan Pound
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,35% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13322/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13343/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Penguatan rupiah sepanjang perdagangan belum dapat menguntungkan bursa saham yang membuat banyak keluar modal investor asing sehingga terbentuk net sell sebesar Rp184 miliar lebih. Tekanan jual investor asing tersebut membebani IHSG yang ditutup sama dengan awal perdagangan.
Lihat: IHSG 24 Januari Berakhir Naik Mantap Terbantu Kuatnya Rupiah
Untuk pergerakan kurs Rupiah esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan menguat sekalipun dollar AS terus melaju hingga akhir perdagangan forex yang berakhir Rabu dini hari.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens