Produksi industri Korea Selatan naik untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan Desember dari tahun sebelumnya di belakang peningkatan produksi semikonduktor dan mesin, data pemerintah menunjukkan Rabu (01/02).
Produksi di industri pertambangan, manufaktur, gas dan listrik naik 4,3 persen pada bulan lalu dari 2016 tahun lalu, namun masih melanbat dari kenaikan 5,3 persen pada November, menurut data Statistik Korea.
Namun dari bulan sebelumnya, angka turun tipis 0,5 persen karena penurunan komponen elektronik dan logam yang diproses.
Produksi di sektor jasa naik 1,7 persen pada Desember dari tahun sebelumnya, dengan 0,3 persen kenaikan pada bulan.
Untuk semua industri, produksi naik 3,3 persen pada tahunan pada bulan Desember, tetapi tetap datar dari bulan sebelumnya, data menunjukkan.
Kantor statistik mengatakan laba tahunan di produksi industri pada bulan Desember didukung oleh peningkatan ekspor karena sektor manufaktur negara itu terkait erat dengan pengiriman outbound.
Ekonomi terbesar keempat di Asia melihat ekspornya naik 6,4 persen di bulan terakhir tahun 2016, yang menandai kenaikan bulanan kedua berturut-turut dibantu oleh rebound harga minyak dan memulihkan perdagangan dunia.
Produksi dari chip melonjak 17,6 persen pada tahun pada bulan Desember dan mesin melonjak 13 persen, sedangkan produksi mobil naik 5,8 persen dari tahun sebelumnya, menyusul pemogokan parsial panjang di perusahaan-perusahaan besar, termasuk pemimpin industri Hyundai Motor Co.
Rata-rata tingkat operasi pabrik tergelincir 0,8 persen menjadi 73 persen pada Desember.
Untuk semua tahun 2016, produksi industri naik 3,1 persen dari tahun sebelumnya, menandai kenaikan terbesar tahunan sejak 2011, ketika naik 3,3 persen.
Rata-rata tingkat operasi pabrik kehilangan 1,9 poin persentase menjadi 72,4 persen, tingkat terendah sejak tahun 1998 pasca krisis keuangan Asia.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
