Meskipun dollar AS sedang bergerak kuat terhadap banya mata uang global masuki perdagangan sesi Asia awal bulan Februari , rupiah Rabu (1/2) pagi masih mampu dibuka menguat dari perdagangan sebelumnya. Namun laju rupiah dibatasi oleh pelemahan kurs referensi yang dilakukan BI.
Pergerakan rupiah yang positif membuat aliran modal investor asing masuk ke bursa saham lebih banyak , sehingga tercetak net buy sebesar Rp30 miliar lebih. Dukungan modal investor asing tersebut memberi tenaga bagi IHSG yang sekarang bergerak positif dan naik 0,5%.
Lihat: IHSG 1 Februari Dibuka Naik Terbantu Penguatan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,15% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13355/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13349/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi lebih lemah di 13343 dari perdagangan sebelumnya di 13335.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan sekalipun dollar AS melaju di pasar internasional, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13380 dan resistance di 13320.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens