Mengakhiri perdagangan valas akhir pekan (3/2) di tanah air, rupiah yang sejak awal perdagangan dibuka melemah berhasil menguat sekalipun dollar AS masih bergerak bullish terhadap banyak rival utamanya. Penguatan rupiah di akhir perdagangan pekan ini menandai penguatan secara mingguan masuki 2 pekan berturut.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,06% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13343/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13370/US$. Untuk kurs Jisdor diperkuat namun untuk kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Penguatan rupiah yang minim hingga akhir perdagangan turut memberikan dorongan bagi investor asing untuk setor dananya ke bursa saham sehingga terbentuk net buy sebesar Rp301 miliar lebih. Dukungan dana investor asing tersebut turut menyumbang tenaga IHSG yang naik 0,3%.
Untuk pergerakan kurs Rupiah awal pekan depan, analyst Vibiz Research Center memperkirakan menguat apapun yang terjadi pada pergerakan dollar AS di akhir perdagangan pekan ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens