Harga kopi arabika ICE naik di akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dini hari (04/02), terpicu penguatan mata uang Real Brazil.
Kenaikan kopi Arabika didorong oleh penguatan mata uang Real Brasil, yang naik 0,11 persen terhadap dolar, setelah pertumbuhan upah rendah dan pengangguran AS meningkat.
Penguatan Real Brazil adalah sentimen bullish untuk harga komoditas dalam mata uang dolar AS, membuat ekspor kurang menarik dalam mata uang lokal. Brasil adalah produsen top dunia dari kopi.
Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Maret 2017 naik sebesar 0,30 dollar atau setara dengan 0,21 persen dan ditutup pada posisi 1.4625 dollar per pon.
Untuk minggu ini, harga kopi arabica ICE anjlok 4,04 persen, sebagian besar tergerus peningkatan ekspor global dan Brazil, juga peningkatan persediaan Brazil.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan penguatan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,4300 dollar dan 1,4000 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi penguatan ada pada posisi 1,4900 dollar dan 1,5200 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang